Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila ke-lima PANCASILA, berbunyi
"Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
...

kemudian dapat di-arti-kan dan di-maknai sebagai :

Ke-makmur-an yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti DINAMIS dan MENINGKAT.
Seluruh kekayaan alam dan sebagainya di-perguna-kan bagi ke-BAHAGIA-an bersama 
menurut POTENSI masing-masing.
Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja SESUAI dengan BIDANG-nya.


se-lanjut-nya dalam usaha mem-bumi-kan arti dan makna tersebut, Saya sebagai warga negara yang baik, harus memiliki "kendaraan khusus" untuk me-WUJUD-kan cita-cita SILA ke-lima itu.

dan saya kemudian me-milih ber-DAGANG sebagai kendaraan-nya
...
Mengapa ber-Dagang?
karena ia tidak di-batasi ruang,waktu dan tempat.
Ia juga bebas tak ter-ikat, 
Selain itu kegiatan per-dagang-an juga menyediakan ruang yang besar bagi seorang untuk mengembangkan kemampuan-nya
...
Dunia dagang adalah dunia yang menjanjikan kesenangan,kemewahan,dan kebahagiaan
Pedagang yang jatuh akan merasa sakit 
tetapi rasa sakit itulah yang akan membuatnya bangkit.
...
Berdagang dapat dijadikan hobi,
tapi bukan untuk mengisi waktu luang.
Keuntungan yang diperoleh dibelanjakan untuk menambah modal kerja 
dan melakukan investasi.uang digunakan untuk menghasilkan uang kembali.
...
Berdagang dapat menggembirakan hati orang lain (pelanggan)
karena dalam per-dagang-an di-boleh-kan terjadinya tawar-menawar 
walau dalam proses-nya memakan waktu dan bisa mengurangi keuntungan,
...
Berdagang me-latih MENTAL
Pantang mengeluh di hadapan pelanggan, 
apalagi menunjukkan emosi negatif.
Bersikap terbuka dan berlapang dada apabila menghadapi situasi sulit 
dan tetap fokus mencari jalan keluar.
...
PINTAR ber-dagang tidak serta merta memberikan hasil yang maksimal,
Ia tetap harus harus didukung sikap : 
agresif, proaktif, berani, tahan banting,semangat tinggi,dan rela berjuang 
untuk merebut segala peluang yang ada. 
...
Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangatnya. 
Sebaliknya akan membuatnya semakin gigih. 
Kegagalan kedua dijadikannya pelajaran. 
Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. 
Kegagalan berikut-nya menguji kesabaran dan ketabahannya.
...
terakhir
ber-DAGANG adalah SUNNAH NABI