Sejak awal di-resmi-kan nya Program LakuPandai oleh Otoritas
Jasa Keuangan pada tanggal 26 Maret 2015 silam, salah satu maksud dan tujuannya
menurut Siaran Press OJK pada hari itu adalah
“...Masyarakat diharapkan juga bisa terbebas dari jerat lintah darat yang selama ini menyulitkan kehidupan mereka dengan bunga pinjaman yang sangat tinggi...”
dan dalam poin lain-nya pada Siaran Press tersebut, OJK/
Industri Jasa Keuangan men-“JANJI”-kan
“...Sejalan dengan perluasan akses keuangan ke masyarakat ini, OJK bersama industri jasa keuangan akan terus meng-INTENSIF-kan pem-beri-an EDUKASI mengenai manfaat produk dan layanan sektor keuangan serta perencanaan keuangan yang baik ke masyarakat, sehingga kehadiran layanan sektor keuangan benar-benar memberikan peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat.”
Setelah lebih satu tahun ber-jalan tujuan yang di maksud diatas,
tidak di ketahui secara PASTI se-jauh mana
TINGKAT KEBERHASILAN-nya,
tetapi hal itu bisa di maklumi karena SASARAN AWAL
dari keberadaan Agen46 BNI [misal-nya..] di tengah-tengah masyarakat adalah
untuk mengurangi jumlah MASYARAKAT yang unbankable
[masyarakat yang TIDAK/BELUM memiliki rekening Bank karena alasan akses
layanan, biaya dan proses yang tidak dapat di-JANGKAU oleh Masyarakat Ekonomi
Lemah] men-jadi Masyarakat yang MELEK BANK, yaitu dengan cara mem-promosi-kan Tabungan BNI Pandai [tabungan BSA, produk LakuPandai] yang di-utama-kan.
...
Dalam masa 4 bulan saja [Juli - Oktober 2016] jumlah NASABAH
BNI Pandai di bawah pengelola-an ke-agenan saya hampir mendekati angka 200 dan hal
itu alhamdulillah sudah cukup mem-bangga-kan buat saya, karena bila di banding-kan dengan
Agen46 lain-nya untuk Kota Padang Khusus-nya dan Sumatera Barat umum-nya,
raihan saya tidak jelek jelek amat, kalau di rata-rata-kan berarti ada 2 [dua]
pembukaan Rekening baru setiap hari-nya.
...
Te-tapi hal itu BUKAN KARENA intensif-nya pem-beri-an
EDUKASI mengenai manfaat produk keuangan [tabungan BSA] oleh OJK atau industri jasa
keuangan [BNI46], itu lebih di-karena-kan INISIATIF PRIBADI Agen46 sendiri
dalam mengenal-kan nya kepada masyarakat dengan SEARCHING/BROWSING” di Internet, jumlah Nasabah BNI Pandai PASTI lebih banyak, bila di dukung sosialisasi dari OJK, hohohohoho
...
Dalam per-jalan-an tugas SAYA se-bagai Agen [sejak 11 April
2016], sangat me-rasa-kan kurang-nya SOSIALISASI
Lakupandai ke khalayak ramai, baik itu melalui iklan layanan masyarakat atau Video FT, padahal ketika
men-canang-kan Program Laku Pandai lebih setahun silam, OJK dan Industri Jasa
Keuangan seperti ber-janji akan secara INTENSIF men-sosialisasi-kan
nya ke tengah2 masyarakat, terutama kepada masyarakat yang jauh dari akses
layanan per-bank-an. Sosialisasi yang OJK laku-kan selama ini, saya NILAI sifat-nya
masih se-batas SEREMONIAL DADAKAN tanpa ada ke-lanjut-an nya secara sistematis,
terutama bagi lokasi Agen di pelosok.
...
Hal itu sangat ber-dampak SERIUS bagi Agen LakuPandai di
lapangan, apalagi dalam cara perekrutan Agen LakuPandai, OJK atau Bank Operator
se-olah seperti SUPIR TEMBAK Angkutan Kota
yang sedang nguber SETORAN, padahal petunjuk pe-rekrut-an ter-tera dengan
SANGAT JELAS pada POJK No 19/POJK.03/2014.
...
Akibat-nya bagi Agen LakuPandai yang lokasi-nya ter-pelosok,
maka akan ter-PEROSOK, sebab tanpa bantuan SOSIALISASI dari OJK/Bank Operator
ter-kait di Media Cetak atau Elektronik secara NASIONAL..Agent cant do anything possible, meanwhile Goverment say WE have a Good Program
...
Bukan se-kedar SPANDUK ke-AGENAN, Sertifikat Ke-ABSAH-an
Agen, formulir pelengkap yang bisa jadi
SENJATA ANDALAN pada setiap Agen LakuPandai dalam laksanakan MISI UTAMA-nya
yaitu menarik MASYARAKAT unbankable menjadi Masyarakat yang Bankable, artinya Program Laku Pandai BUTUH LEBIH dari itu semua.
...
Dan dilema-nya ketika se-orang Agen LakuPandai merasa GAGAL jalan-kan FUNGSI-nya dalam program
ini, kemudian memutus-kan untuk menutup ke-agenan-nya, maka sejak saat itu
pula, seorang Agen LakuPandai yang juga bagian dari masyarakat di lokasi
ke-agenannya itu dapat di pasti-kan akan menerima cibiran dari masyarakat-nya sebagai Orang yang CACAT FINANSIAL....
Innalillah, sunguh
MALANG nasib-mu wahai Agen Laku Pandai
bagi calon Agen Laku
Pandai, maka ber-PIKIR-lah Anda 2X
karena NASIB KAMI yang sudah jadi Agen LakuPandai saja masih ABU ABU
karena NASIB KAMI yang sudah jadi Agen LakuPandai saja masih ABU ABU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar